
OTOJURNALISME.COM adalah portal berita otomotif pertama di Indonesia yang mengkolaborasikan konten JURNALISTIK dan ulasan para KOLUMNIS yang expert di bidang otomotif
Telp: 021-22701245
email: [email protected]
Jakarta - Kaca spion merupakan elemen penting dalam suatu kendaraan.
Tanpa alat ini, pengemudi akan rentan berbenturan dengan benda lain di sekeitarnya.
Meski begitu, pengaturan kaca spion saat berkendara juga engak boleh sembarang.
Yang terpentinga adalah mampu memberilakn visibilitas yang seluas luasnya terhadap lingkungan luar di sekitar kendaraan .
Seperti dilansir laman Suzuki Indonesia, posisi kaca spion yang ideal adalah kaca harus bisa membantu memperlihatkan (menampakan) bagian dari 1/4 body mobil.
Jadi, sangat tidak disarankan untuk memasang kaca spion yang secara keseluruhan cuma mampu menampakkan kondisi jalan.
Minimal mampu menampakkan di bodi mobil atau lebih bagus kalau bisa 3/4 bodi mobil.
Dengan posisi tersebut, pengendara akan bisa melihat posisi mobil yang ada di belakang dengan baik sehingga pengendara bisa meminimalisir blind spot (titik buta).
Jadi aturlah kaca spion mengarah ke belakang supaya objek di belakang mobil masih tampak.
Video
Top Artikel Jurnalis
Top Artikel Kolumnis