
OTOJURNALISME.COM adalah portal berita otomotif pertama di Indonesia yang mengkolaborasikan konten JURNALISTIK dan ulasan para KOLUMNIS yang expert di bidang otomotif
Telp: 021-22701245
email: [email protected]
Foto : Suzuki
Otojurnalisme - Untuk kamu pengguna baru kendaraan motor, mungkin masih bingung dengan istilah pengapian AC dan DC.
AC merupakan singkatan dari Alternating Current dan DC singkatan dari Direct Current.
Antara kelistrikan AC dan DC, keduanya memiliki perbedaan dan banyak orang awam yang masih bingung terkait perbedaan tersebut.
Perbedaan AC dan DC Dalam Kelistrikan Kendaraan
Sistem kelistrikan yang terdapat pada kendaraan motor ada dua jenis, yakni kelistrikan AC dan DC. AC merupakan sistem kelistrikan yang mengandalkan gerakan poros engkolnya saja. Jadi, energi listrik yang dibutuhkan mengikuti putaran mesinnya.
Bagi Anda yang memiliki kendaraan sepeda motor, penting kiranya mengetahui tentang kelistrikan ini, apalagi perbedaan AC dan DC. Tujuannya agar Anda tidak melakukan kesalahan ketika hendak melakukan perbaikan dan penggantian komponen mesin.
Perbedaan AC dan DC paling mudah dipahami dari lampu motor bagian depan. Untuk ilustrasi perbedaannya bisa disimak di bawah ini.
Motor dengan Kelistrikan AC
Pada motor yang menggunakan kelistrikan AC, energi listrik pada lampu depan akan disuplai langsung oleh spul. Spul tersebut digerakkan oleh poros engkol dan seberapa besar arus yang diperlukan akan dikontrol oleh kiprok, agar bohlam tidak putus.
Video
Top Artikel Jurnalis
Top Artikel Kolumnis