
OTOJURNALISME.COM adalah portal berita otomotif pertama di Indonesia yang mengkolaborasikan konten JURNALISTIK dan ulasan para KOLUMNIS yang expert di bidang otomotif
Telp: 021-22701245
email: [email protected]
Cara paling efektif menurunkan suhu dalam kabin mobil secara efektif setelah mobil terparkir di bawah terik matahari. Foto: autos
OtoJurnalisme - Suhu udara saat matahari terik di Indonesia bisa mencapai 30-35 derajat celcius, suhu tersebut bisa melonjak hingga 2 sampai 1,5 kali lipat jika berada di dalam kabin kendaraan.
Bahkan suhu kendaraan yang terparkir hanya 15 menit di bawah terik matahari sudah bisa menyebabkan zat benzena atau pemicu kanker menjadi tidak bisa di tolelir bagi tubuh.
Dalam keadaan tersebut berkendara setelah mobil terparkir menjadi sangat berbahaya bagi tubuh dan jika dibiarkan terlalu lama efek benzena akan membahayakan pengemudi.
BACA JUGA: Helm Berfitur AC Pertama di Dunia, Buat Touring Makin Adem Gaes!?
Cara terbaik untuk menurunkan panas dalam kabin kendaraan menurut JAF (Japan Automobile Federation) setelah dilakukan pengukuran kendaraan yang terparkir hingga suhu mencapai 55 derajat celcius dan perhitungan menunggu selama 3 menit adalah sebagai berikut.
1. Buka seluruh jendela sebelum berkendara.
Membuka jendela dan menunggu hingga beberapa menit dapat menurunkan suhu dalam kabin mobil setidaknya bisa menurunkan suhu kabin hingga 5-8 derajat celcius menjadi 47,5 C
2. Menyalakan Ac mode udara dari luar
Menyalakan ac dan mengatur suhu dari mode low dan tanpa membuka jendela, kabin mobil turun hingga sekitar 20 derajat menjadi 30 derajat celcius.
Video
Top Artikel Jurnalis
Top Artikel Kolumnis