
OTOJURNALISME.COM adalah portal berita otomotif pertama di Indonesia yang mengkolaborasikan konten JURNALISTIK dan ulasan para KOLUMNIS yang expert di bidang otomotif
Telp: 021-22701245
email: [email protected]
Komstir Oblak Harus Segera Diurus, ini Risikonya
Jakarta - Di bengkel terkenal dengan nama komstir namun bahasa resminya adalah homesteer atau bisa diartikan rumah setir. Fungsinya sebagai poros fork roda bagian depan dan bagian kemudi.
Kenapa harus dijaga? karena homesteer sebagai penyumbang kenyamanan berkendara yang paling utama. Hal itu disampaikan oleh Teguh dari RPM Racing yang markasnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurutnya homesteer menjadi organ vital dalam motor, apalagi tak terlihat, jadi kurang perawatan. Fungsi besarnya yaitu sebagai penstabil kemudi.
"Komstir atau homesteer fungsinya sebagai poros kemudi, jika oleng berarti bagian tersebut bermasalah, dalam hal ini bearing dan peranti lainnya," ucapnya.
Didalam komponen homesteer ada yang namanya bearing, adalah bola-bola kecil yang posisinya berada diantara as fork dengan homesteer. Bola tersebut bisa pecah jika sering menghajar jalanan rusak.
"Homesteer bisa oblak jika sering melewati jalan rusak, normalnya wajib dicek setiap 4.000 km. Saat ini hal itu diabaikan, jika oleng baru deh dicek," sambungnya.
Padahal penyebab lainnya adalah kurangnya perawatan yang mengakibatkan menumpuknya kotoran pada bola-bola bearing.
"Bola bearing bisa kotor, karena dilumasi greese atau stempet jadi kotoran menempel, makanya dianjurkan wajib dicek setiap jarak 4.000 km," pungkasnya. (otojurnalisme.com)
Video
Top Artikel Jurnalis
Top Artikel Kolumnis