
OTOJURNALISME.COM adalah portal berita otomotif pertama di Indonesia yang mengkolaborasikan konten JURNALISTIK dan ulasan para KOLUMNIS yang expert di bidang otomotif
Telp: 021-22701245
email: [email protected]
Valentino Rossi di MotoGP Austria 2019. Foto: MotoGP
OtoJurnalisme - Start dari posisi kesepuluh, Valentino Rossi sanggup finis di posisi keempat di MotoGP Austria 2019. Menurut Rossi, motor Yamaha kini lebih baik dibanding paruh pertama musim ini.
Meski begitu, Rossi masih belum sanggup mengalahkan tim satelit Yamaha sendiri. Pebalap asal Italia tersebut finis di belakang Fabio Quartararo.
"Di atas kertas, kami terlihat kesulitan di sirkuit ini, seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Tapi sejak sesi latihan, kami berhasil meningkat, lebih konsisten dan grip ban juga terjaga," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com.
BACA JUGA: Malaysia Gaet Daihatsu, Ciptakan Mobil Nasional Versi Hybrid
Rossi mengawali balapan dengan sangat baik. Di lap pertama, dirinya langsung bisa menyalip banyak pebalap. Namun, Rossi juga mengakui, tiga pebalap yang finis di depannya, Quartararo, Marc Marquez, dan Andrea Dovizioso, memang lebih cepat darinya.
Menurut Rossi, Quartararo mampu menjaga performa ban belakang agar tidak cepat habis. Perlu diketahui, Quartararo memakai ban belakang dengan kompon soft. Sementara Rossi, menggunakan kompon medium. Temperatur yang tidak terlalu tinggi ini membuat ban kompon soft akan bekerja lebih baik.
"Secara keseluruhan, ini adalah hasil yang positif, meskipun di akhir-akhir saya juga kesulitan. Itu sebabnya (Maverick) Vinales dan (Alex) Rins bisa mengejar saya," kata Rossi.
Rossi mengakui, Yamaha di paruh kedua musim ini bekerja lebih baik. Sudah ada kemajuan di sektor elektronik dan akselerasi.
"Hasilnya, kami lebih kompetitif di sini, di mana kami selalu saja bermasalah. Tentu, kami masih punya banyak pekerjaan. Terutama, karena Dovi dan Marc dengan Ducati dan Honda lebih cepat dari kami," ujar Rossi. (otojurnalisme)
Video
Top Artikel Jurnalis
Top Artikel Kolumnis