
OTOJURNALISME.COM adalah portal berita otomotif pertama di Indonesia yang mengkolaborasikan konten JURNALISTIK dan ulasan para KOLUMNIS yang expert di bidang otomotif
Telp: 021-22701245
email: [email protected]
Otojurnalisme - Saat ini Filipina menjadi salah satu tujuan ekspor hampir seluruh pabrik mobil yang ada di Indonesia.
Hal ini mulai terasa saat musim Covid-19, yang membuat terjadinya penumpukan kendaraan di Filipin yang belum terjual dimana yang terbesar adalah hasil ekspor dari Indonesia.
Hingga akhirnya membuat negara tersebut harus membatasi regulasi impor untuk mengamankan produksi lokalan Filipina.
Rencananya pemerintah Filipina memberlakukan tindakan pengamanan (safeguard) terhadap kendaraan impor kendaraan penumpang dan niaga ringan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai seharusnya Filipina membuktikan memang terjadi tekanan terhadap industri otomotif di Filipina akibat impor produk sejenis dari Indonesia.
“Ini disebabkan karena penerapan safeguard memiliki konsekuensi di WTO,” jelas Agus Gumiwang Kartasasmita.
Safeguard yang dilakukan oleh Pemerintah Filipina berupa pengenaan jaminan tunai, sebesar PHP (Peso) 70 ribu atau setara Rp20,2 juta per mobil penumpang dan PHP110 ribu atau sekitar Rp31,8 juta per mobil niaga ringan.
"Penerapan safeguard tersebut menunjukkan bahwa Industri otomotif Indonesia di atas Filipina,” lanjutnya.
Produksi kendaraan roda empat Indonesia pada tahun 2019 mencapai 1,286,848 unit kendaraan.
Video
Top Artikel Jurnalis
Top Artikel Kolumnis